Rabu, 03 Februari 2016

Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil Muda


Banyak respon yang wajar terjadi hanya pada saat masa kehamilan. Namun banyak wanita yang mengeluh akan hal itu karena ketidaknyamanannya. Hal ini dalam medis dapat dikatakan sebagai respon karena adanya benda asing yang terdapat di tubuh, namun tidak berbahaya.

Adanya respon seperti mual, muntah, tidak enak badan, pusing, bahkan kram perut sangat mengganggu wanita saat memasuki kehamilan. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi kram perut saat hamil muda. Bagaimana caranya?? Yuk mari bahas bersama dibawah ini :
 1.Implantasi : kram perut ini terjadi pada

saat awal kehamilan karena terjadinya implantasi atau penempatan dan penanaman embrio ke dalam dinding rahim sehingga hal ini dapat terjadi untuk mempersiapkan tubuh.
  • Peregangan dinding rahim : hal ini terjadi untuk menyiapkan perkembangan dan pertumbuhan janin.
  • Stress : hal ini dapat megakibatkan kram perut karena adanya pengencangan seluruh otot-otot tubuh, atau bisa juga karena
  • Gangguan pencernaan.

  • Kram perut bisa juga berbahaya dan tidak berbahaya. Berbahaya jika sampai keluar adanya perdarahan, keputihan, demam, menggigil. Apabila terjadi demikian, maka harus secepatnya berkonsultasi ke Dokter, karena kram perut yang berkepanjangan dan disertai beberapa hal seperti yang sudah disebutkan diatas dapat menimbulkan efek. Efek yang terjadi diantaranya keguguran, kehamilan diluar rahim (kehamilan ektopik), dan kehamilan premature.
     
    Untuk cara mengatasi kram perut saat hamil yang kadang-kadang terjadi, antara lain :
    1. Berjalan kaki, sehingga otot tubuh tidak tegang.
    2. Mengubah cara berdiri menjadi duduk, atau sebaliknya.
    3. Menggosok-gosok perut dengan lembut sehingga otot perlahan akan melemah dan tidak tegang.
    4. Memijat-mijat punggung dengan lembut
    5. Mengompres punggung dengan air hangat, carannya : masukkan air hangat kedalam botol, kemudian tempelkan ke bagian punggung. Hal ini menjadikan peredaran darah lancar sehingga otot-otot yang meregang perlahan kembali pulih.

    Sekian ulasan yang dapat kami sampaikan tentang cara mengatasi kram perut saat hamil muda, semoga bermanfaat untuk anda dan segera sembuh setelah mempraktekannya. 

    Senin, 01 Februari 2016

    Yu.....Intip cara buat YAKINIKU BEEF......

     YAKINIKU BEEF

     Bahan Bahan Resep Yakiniku 

    1. Sesuai namanya, bahan utama yang kita butuhkan adalah daging sapi yang berkualitas bagus dan masih segar kurang lebih sebanyak 500 gram. Gunakan daging sirloin bagian atas kalau ada, kalau tidak bagian lain dari daging sapi juga masih bisa digunakan.
    2. Bawang bombay ukuran besar kurang lebih sebanyak 100 gram -120 gram. Kupas kulit bawangmya lalu potong/iris tipis tipis supaya mudah meresap dan keluar aroma harumnya.
    3. Bawang putih ukuran besar kuran lebih sebanyak 3 pcs. Kupas kulitnya lalu potong dan iris kecil dan tipis tipis untuk bahan tumisan dagingnya.
    4. Kaldu ayam untuk memperkuat aroma resep beef yakiniku nya kurang lebih sebanyak 100 cc. Teman teman juga bisa menggunakan kaldu ayam instan yang dicampur dengan air supaya lebih praktis.
    5. Buah Paprika (bisa berwarna merah atau hijau) ukuran sedang besar satu buah saja. Cuci bersih lalu potong kecil kecil menyamping / iris sebelum dimasak dengan bahan lain.
    6. Minyak wijen kurang lebih sebanyak satu sendok makan.
    7. Minyak goreng secukupnya atau kurang lebih sebanyak 4-5 sendok makan.

    Bahan bahan Saus Yakiniku

    1. Bahan utama yang dibutuhkan adalah saus kikkoman atau kecap asin jepang kurang lebih sebanyak 100cc. Sebaiknya bahan ini tidak diganti karena pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas dan rasanya.
    2. Gula pasir putih kualitas bagus kurang lebih sebanyak 50-60 gram.
    3. Sake atau bisa diganti dengan minuman 7up rasa lemon kurang lebih sebanyak 100cc.
    4. Daun bawang segar kualitas bagus sebanyak 1 batang saja. Cuci bersih dan potong potong agak memanjang untuk campuran bahan sausnya.
    5. Bawang putih ukuran sedang besar satu siung aja. Kupas kulitnya lalu gepengkan kasar atau geprek supaya aromanya lebih keluar.
    6. Kecap manis kental kurang lebih sebanyak dua setengah sendok makan.
    7. Wijen kurang lebih sebanyak satu sendok makan. Panggang sebentar supaya aroma nya lebih keluar saat dicampur dengan bahan lain.

    Cara Membuat Resep Beef Yakiniku Enak

    • Langkah pertama adalah membuat saus yakinikunya.
    • Ambil satu wajan atau panci teflon ukuran sedang. Masukkan saus kikkoman, kecap manis dan sake atau bisa diganti dengan 7up ke dalamnya. Aduk aduk sebentar.
    • Masukkan sisa bahan sausnya, yaitu wijen yang sudah dipanggang, bawang putih yang dikeprek, gula pasir, daun bawang yang sudah dipotong potong lalu aduk aduk supaya semua bahan tercampur rata.
    • Masak dan sesekali diaduk aduk supaya semua bahan tercampur rata sampai mendidih dan matang. Dinginkan sebentar sampai hangat lalu saring kemudian taruh di tempat lain.
    • Sekarang kita memasak daging yakinikunya.
    • Ambil satu wajan lagi lalu masukkan minyak gorengnya. Tunggu sebentar sampai panas.
    • Masukkan bawang putih dan bawang bombay yang sudah diiris tipis tipis dan aduk aduk sampai layu dan tercium bau harum.
    • Masukkan buah paprika yang sudah diiris dan aduk aduk sebentar lalu angkat dan sisihkan.
    • Masukkan dua sendok minyak goreng dan satu sendok minyak wijen lagi ke dalam penggorengan atau panci teflonnya. Aduk supaya tercampur dan tunggu minyak sampai cukup panas.
    • Masukkan daging sirloin yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Aduk aduk sebentar sampai daging berubah warna.
    • Masukkan saus yakinikunya dan kaldu ayam ke dalam wajan diatas. Aduk aduk supaya tercampur rata dan sampai daging sirloinnya matang.
    • Masukkan wijen yang sudah dipanggang sebelumnya dan campuran bawang bombay, paprika dan bawang putihnya. Aduk aduk sebentar supaya tercampur rata lalu angkat dan taruh ke dalam piring sajian.
    Ternyata cukup sederhana dan mudah bukan cara membuat yakiniku beef diatas. Dengan mengikuti langkah langkah dan menggunakan bahan bahan diatas, teman teman dengan mudah membuat Resep Yakiniku Beef tanpa perlu repot dan mengeluarkan banyak uang untuk membelinya di restauran. Selain disantap langsung, salah satu resep masakan jepang ini juga cocok sekali untuk disantap bersama nasi putih yang masih hangat. Untuk ide resep masakan daging yang lain, silahkan mencoba

    Apa si sianida itu????

    Sudah hampir 3 pekan lebih warga indonesia di hebohkan dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna salihin,Mirna diduga di racuni oleh sahabatnya sendiri yaitu Jessica kumala wongso dengan racun sianida,
    Tetapi hari ini saya tidak akan berbicara lanjut soal pembunuhan mirna,tetapi kita akan mengenal lebih jauh tentang sianida itu sendiri

    Apa si sianida itu ????


    Sianida (CN-) merupakan kelompok senyawa yang tersusun oleh atom karbon (C) dan nitrogen (N). Kelompok senyawa ini ditemukan dalam bentuk gas Hidrogen sianida (HCN), maupun dalam bentuk garamnya yakni potasium/kalium sianida (KCN) atau sodium/natrium sianida (NaCN).

    Hidrogen sianida merupakan gas yang tidak berwarna, atau dalam temperatur tertentu berwarna biru pucat. Sedangkan dalam bentuk garam, racun ini mempunyai wujud sebagai kristal putih yang larut air. Racun sianida juga bisa dikenali dari baunya yang khas, yakni bau almond.

    Sumber sianida???

    Sianida pun juga sebenarnya terdapat di alam, dan produk yang disantap atau digunakan. Hanya saja, sianida ini ada dalam jumlah kecil yang masih bisa diterima tubuh.

    Salah satu contoh sumber sianida yang biasa ditemui sehari-hari adalah pada asap rokok, asap kendaraan bermotor, bahan industri pertambangan dan lainnya. Sianida juga bisa diproduksi oleh bakteri, jamur dan ganggang

    Bagaimana sianida meracuni tubuh?????

    sianida sendiri punya beberapa formulasi. pertama adalah hidrogen sianida dan kedua adalah sodium sianida dan potassium sianida.

    "Hidrogen sianida adalah cairan tak berwarna. Tapi di suhu kamar, cairan ini berwarna biru pucat. Hidrogen sianida ini sangat bercampur dengan air sehingga sering digunakan,"

    "Sedanglan sodium sianida dan potassium sianida berbentuk serbuk berwarna putih."

    Hidrogen sianida sangat mudah masuk ke dalam saluran pencernaan. Dalam dosis besar, akibat keracunan ini bisa sangat fatal.

    "Setelah terpapar, sianida langsung masuk ke dalam pembuluh darah. Jika yang masuk masih dalam jumlah kecil, maka sianida akan diubah jadi tiosianat yang lebih aman dan bisa dieksresikan tubuh,"

    Hanya saja, yang jadi berbahaya adalah saat sianida yang masuk dalam tubuh ada dalam jumlah besar dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Jika masuk ke dalam sistem pencernaan, maka racun ini akan berkumpul di hati. Keracunan sianida akan berakibat buruk pada sistem kardiovaskuler. Jika keracunannya kronik, maka sistem endokrin akan terganggu.

    "Yang mengakibatkan kematian adalah karena sianida mengikat bagian aktif dari enzim sitokrom oksidase sehingga mengakibatkan terhentinya metabolisme sel secara aerobik dan gangguan respirasi seluler,"

    "Akibatnya, dalam beberapa menit akan mengganggu transmisi neuronal."


    Gejala keracunan sianida????

    keracunan sianida akan menimbulkan berbagai gejala. Tanda awal dari keracunan sianida ini adalah peningkatan frekuensi pernapasan, sakit kepala, sesak napas, perubahan perilaku menjadi lebih cemas, agitasi, gelisah dan berkeringat banyak. Selain itu warna kulit kemerahan, tubuh terasa lemah dan vertigo juga bisa jadi gejala awalnya.

    Ketika tak langsung ditangani, korban keracunan sianida akan menyebabkan adanya penekanan terhadap susunan saraf pusat dalam bentuk tremor, aritmia, kejang-kejang, koma, dan penekanan pada pusat pernapasan. Pada akhirnya, keracunan ini akan menyebabkan gagal napas dan henti jantung. 


     

     

    CARA MEMBUAT CILOK SAOS KACANG

    CILOK SAOS KACANG

    Bahan-Bahan Cilok

    250 gram tepung terigu
    250 gram tepung tapioka
    Garam secukupnya
    Merica bubuk
    Bawang Daun potong kecil kecil

    Bahan saos kacang

    Kacang Tanah 2 Ons ( sudah di goreng terlebih dahulu)
    Bawang Merah 4 biji
    Bawang putih 4 biji
    Kemiri 2 biji
    Cabe merah sesuai selera
    Gulah merah/gula putih secukupnya
    Garam secukupnya
    Kecap manis secukupnya


    Langkah -Langkap membuat cilok

    • Campurkan tepung terigu,tepung tapioka, garam,merica bubuk dan bawang daun. Kemudian tambahkan air panas aduk sampai adonan bisa dibentuk bulat- bulat kecil
    • Siapkan air mendidih ,masukan adonan cilok yang sudah dibentuk bulat- bulat sampai mengapung( tandanya cilok sudah matang)
    • Kemudian angkat dan tiriskan
    Langkah -Langkah membuat saos kacang

    •  Haluskan bawang merah,bawang putih,kemiri ,cabe merah dan kacang tanah
    •  Kemudian tumis semua bahan yang sudah di haluskan tadi sampai wanginya harum
    •  Tambahkan air ,gula,garam,dan kecap secukupnya
    •  Aduk sampai matang
    CILOK SIAP DI COCOL SAOS KACANG




    Minggu, 31 Januari 2016

    Makalah kimia analitik spektroskopi massa



    MAKALAH KIMIA ANALITIK
    SPEKTROSKOPI MASSA
    Oleh :Enung Ratnengsih
              Indri Indriyatin
     Rini Silvia
                                                                              Paulina







                                

    LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN FARMASI
    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
    UNIVERSITAS AL-GHIFARI
    BANDUNG
    2016



     


    KATA PENGANTAR


    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah sebagai tugas mata kuliah Elusidasi Struktur yang berjudul “Spektroskopi Massa”.
    Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti mata kuliah Elusidasi Struktur dan juga untuk melatih keterampilan penulis dalam menulis dan menyusun makalah.
    Tiada gading yang tak retak. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan maupun kedalaman materi yang kami bahas di dalam isi makalah ini dikarenakan keterbatasan waktu dan juga pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Penulis berharap makalah ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pembelajaran Elusidasi Struktur khususnya pada pokok bahasan mengenai “Spektroskopi Massa”.
    Maka dari itu, kami dari penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan dari makalah ini. Terima kasih.




                                                                                                   Bandung, 23 Januari 2016




                                                                                                                          Penyusun



    BAB I

    PENDAHULUAN



    1.1 Latar Belakang
     Spektroscopi massa atau spektrometer massa adalah suatu instrumen yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya. Teknik ini tidak dapat dilakukan dengan spektroskopi, akan tetapi nama spektroskopi dipilih disebabkan persamaannya dengan pencatat fotografi dan spektrum garis optik. Umumnya spektrum massa diperoleh dengan mengubah senyawa suatu sampel menjadi ion-ion yang bergerak cepat yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan. Proses ionisasi menghasilkan partikel-partikel bermuatan positif, dimana massa terdistribusi adalah spesifik terhadap senyawa induk. Selain untuk penentuan struktur molekul, spektrum massa dipakai untuk penentuan analisis kuantitatif. Jika didapat data IR dan NMR yang cukup lengkap, maka MS ini dapat digunakan untuk konfirmasi dengan memperhatika bobot molekul dan kemungkinan rumus strukturnya (Warner, 1989). Ketika suatu bahan murni digunakan, kadang kita temukan adanya dua atau lebih tanda yang berdekatan yang muncul dalam film. Sebagai contoh bahan Neon murni meninggalkan dua tanda yang jari-jari lintasannya berhubungan dengan atom-atom bermassa 20 dan 22 amu (atomic mass unit), karena bahan neon tersebut murni dan tidak mengandung unsur lain, maka kita simpulkan bahwa pasti ada dua jenis neon yang berbeda, kedua atom Neon yang berbeda itu disebut dengan isotop. Pada kenyataanya ditemukan bahwa kebanyakan unsur-unsur disusun oleh campuran berbagai isotop dan bahwa perbedaan massa pada isotop-isotop suatu unsur disebabkan oleh jumlah netron yang berbeda. Perbedaan massa dari berbagai isotop disebabkan oleh jumlah netron yang berbeda. Selain dapat memisahkan berbagai isotop dan unsur yang berbeda, spektrometer massa juga dapat memisahkan molekul-molekul yang berbeda (Antonini, 2011). Spektrometri massa pada dasarnya adalah untuk suatu teknik "berat" molekul. Ini tidak dilakukan dengan neraca konvensional atau skala. Sebaliknya, spektrometri massa didasarkan pada gerak sebuah partikel bermuatan yang disebut ion, dalam suatu medan listrik atau magnet. Massa untuk perbandingan muatan m/z ion ini diakibatkan oleh efek gerak. Karena
    muatan elektron diketahui, massa dengan perbandingan muatan pada pengukuran massa ion tersebut. Penelitian spektrometri Massa umumnya berfokus pada pembentukan ion fasa gas, dari ion kimia, dan aplikasi spektrometri massa ( Barber, 1982). Makalah ini mencakup dasar-dasar instrumentasi spektrometri massa dan memperkenalkan spektra massa. Hal ini hanya merupakan pengantar dan bagi pembaca yang tertarik. Disarankan untuk berkonsultasi lebih banyak tentang buku dan artikel jurnal khusus untuk rincian tambahan. Artikel-artikel dan buku rujukan dalam makalah ini ada di perguruan tinggi dan perpustakaan universitas. Tujuan Pada makalah ini ada beberapa tujuan yang terdiri: Mengetahui sifat-sifat spektroscopi massa dan mengetahui aplikasinya. Mengetahui beberapa jenis ion- ion yang ada pada spektroscopi massa. Mengetahui perbandingan muatan m/z ion yang diakibatkan oleh efek gerak. dasar-dasar instrumentasi spektrometri massa dan memperkenalkan spektra massa. Manfaat Pada pembuatan makalah ini banyak manfaat yang didapat yaitu Mendapatkan informasi tentang penggunaan spektroskopi massa dan mengetahui cara kerja dari alat tersebut.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Spektroscopi massa

    Spektroskopi massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya. Teknik ini tidak dapat dilakukan dengan spekstroskopi, akan tetapi nama spektroskopi dipilih disebabkan persamaannya dengan pencatat fotografi dan spectrum garis optic. Umumnya spectrum massa diperoleh dengan mengubah senyawa suatu sample menjadi ion-ion yang bergerak cepat yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan. Proses ionisasi menghasilkan partikel-partikel bermuatan positif, dimana massa terdistribusi adalah spesifik terhadap senyawa induk. Selain untuk penentuan stuktur molekul, spektum massa dipakai untuk penentuan analisis kuantitatif. Jika didapat data IR dan NMR yang cukup lengkap, maka MS ini dapat digunakan untuk konfirmasi dengan memperhatika bobot molekul dan kemungkinan rumus strukturnya ( Eriyati, 2009).
    2.2 Prinsip spectrometer massa
                Prinsip spektroskopi massa merupakan suatu instrumen yang menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji, memilih ion tersebut menjadi spektrum yang sesuai dengan perbandingan massa terhadap muatan dan merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada. Umumnya hanya ion positif yang dipelajari karena ion negatif yang dihasilkan dari sumber tumbukan umumnya sedikit. Garis besar tentang apa yang terjadi dalam alat spektrometer massa atom dapat dibelokkan dalam sebuah medan magnet (dengan anggapan atom tersebut diubah menjadi ion terlebih dahulu). Karena partikel-partikel bermuatan listrik dibelokkan dalam medan magnet dan partikel-partikel yang tidak bermuatan (netral) tidak dibelokkan. Urutannya adalah sebagai berikut : X Tahap pertama : Ionisasi atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom tersebut supaya terbentuk ion positif. Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang biasanya membentuk ion-ion negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur yang tidak pernah membentuk ion (sebagai contoh, argon). Spektrometer massa ini selalu bekerja hanya dengan ion positif. X Tahap kedua : Percepatan ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetic yang sama. X Tahap ketiga : PembelokanIon-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan yang terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya, akan semakin dibelokan. Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar muatan positif ion tersebut. Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1, semakin besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan semakin besar. X Tahap keempat : Pendeteksian sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik. Diagram lengkap dari spectrometer massa: 
     
    Penjelasan Tentang Yang Terjadi di Spektrometer Massa 1. Keadaan Hampa Udara Penting bagi ion-ion yang telah dibuat dalam ruang ionisasi untuk dapat bergerak lurus dalam mesin tanpa bertabrakan dengan molekul-molekul udara. 2. Ionisasi Sampel yang berbentuk gas (vaporised sample) masuk ke dalam ruang ionisasi. Kumparan metal yang dipanaskan dengan menggunakan listrik ‘melepaskan’ elektron-elektron yang ada pada sampel dan elektron-elektron lepas itu menempel pada perangkap elektron (electron trap) yang mempunyai muatan positif. Partikel-partikel dalam sample tersebut (atom atau molekul) dihantam oleh banyak sekali elektron-elektron, dan beberapa dari tumbukan tersebut mempunyai energi cukup untuk melepaskan satu atau lebih elektron dari sample tersebut sehingga sample tersebut menjadi ion positif. Kebanyakan ion-ion positif yang terbentuk itu mempunyai muatan +1 karena akan jauh lebih sulit untuk memindahkan elektron lagi dari sampel yang sudah menjadi ion positif. Ion-ion positif yang terbentuk ini ‘diajak keluar’ dan masuk ke bagian mesin yang merupakan sebuah lempengan metal yang bermuatan positif (Ion repellel). Tambahan: Seperti yang anda akan lihat sebentar lagi, seluruh ruang ionisasi ini dilakukan dengan menggunakan tegangan listrik positif yang besar (10.000 V). Ketika kita berbicara tentang kedua lempengan bermuatan positif, berarti lempengan tersebut mempunyai muatan lebih dari 10.000 V ( Bakhtiar, 1996). 

    2.3 Penjelasan yang terjadi di spektrometer massa

    a. Percepatan 
    Ion-ion positif yang ditolak dari ruang ionisasi yang sangat positif itu akan melewati 3 celah, dimana celah terakhir itu bermuatan 0 V. Celah yang berada di tengah mempunyai voltase menengah. Semua ion-ion tersebut dipercepat sampai menjadi sinar yang sangat terfokus,

     b. Pembelokan 
     Ion yang berbeda-beda akan dibelokkan secara berbeda pula oleh medan magnet. Seperti pada gambar 2.3 pembelokan ion oleh medan magnet berikut


    Besarnya pembelokan yang dialami oleh sebuah ion tergantung pada: I Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar potensial listrik yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin kecil pembelokan. I Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan. I Massa ion (partikel) Ion-ion yang bermassa ringan akan dibelokkan lebih daripada ion-ion yang bermassa berat. Makin besar massa partikel, makin kecil pembelokan ( Balasanmugam, 1982).

    c. Muatan ion


     Ion yang mempunyai muatan +2 (atau lebih) akan dibelokkan lebih daripada ion-ion yang bermuatan +1. Makin besar muatan, makin besar pembelokan. Dua faktor di atas (massa dan muatan ion) digabungkan kedalam perbandingan massa atau muatan. Perbandingan ini mempunyai simbol m/z (atau m/e). Sebagai contoh: Apabila sebuah ion mempunyai massa 28 dan bermuatan +1, maka perbandingan massa/muatan ion tersebut adalah 28. Ion yang mempunyai massa 56 dan bermuatan +2 juga mempunyai perbandingan massa/muatan yang sama yaitu 28 (Price. 1991). Pada gambar diatas, sinar A mengalami pembelokkan yang paling besar, yang berarti sinar tersebut terdiri dari ion-ion yang mempunyai perbandingan massa/ muatan yang terkecil. Sedangkan sinar C mengalami pembelokkan yang paling kecil, berarti ia terdiri dari ion-ion yang mempunyai perbandingan massa/ muatan yang paling besar. Akan jauh lebih mudah untuk membahas masalah ini jika kita menganggap bahwa muatan semua ion adalah +1. Hampir semua ion-ion yang lewat dalam spektrometer massa ini bermuatan +1, sehingga besarnya perbandingan massa /muatannya akan sama dengan massa ion tersebut (McLafferty, 1993). Tambahan: Anda juga harus mengerti bahwa kemungkinan adanya ion bermuatan +2 ( atau lebih ), tetapi kebanyakan soal-soal akan memberikan spektrum massa dimana ion-ionnya hanya bermuatan +1. Kecuali bila ada petunjuk dalam soal tersebut, anda bisa menganggap bahwa ion yang sedang dibicarakan dalam soal tersebut adalah bermuatan +1. Jadi dengan menganggap semua ion bermuatan +1, maka sinar A terdiri dari ion yang paling ringan, selanjutnya sinar B dan yang terdiri dari ion yang paling berat sedangkan sinar C ion-ion yang ringan akan lebih dibelokkan daripada ion yang berat.
     
     d. Pendeteksian 
    Proses pendeteksian ion seperti pada gambar 2.4 berikut


    Pada gambar diatas hanya sinar B yang bisa terus melaju sampai ke pendetektor ion. Ion-ion lainnya bertubrukan dengan dinding dimana ion-ion akan menerima elektron dan dinetralisasi. Pada akhirnya, ion-ion yang telah menjadi netral tersebut akan dipisahkan dari spektrometer massa oleh pompa vakum. Ketika sebuah ion menubruk kotak logam, maka ion tersebut akan dinetralisasi oleh elektron yang pindah dari logam ke ion (gambar kanan). Hal ini akan menimbulkan ruang antara elektron-elektron yang ada dalam logam tersebut, dan elektron-elektron yang berada dalam kabel akan mengisi ruang tersebut. Aliran elektron di dalam kabel itu dideteksi sebagai arus listrik yang bisa diperkuat dan dicatat. Semakin banyak ion yang datang, semakin besar arus listrik yang timbul (Anonimous, 2010).

    e. Mendeteksi ion-ion lainnya.
    Bagaimana ion-ion lainnya dapat dideteksi? Padahal sinar A dan sinar B sudah tidak ada lagi dalam mesin? Ingat bahwa sinar A dibelokkan paling besar, berarti ia mempunyai nilai m/z yang paling kecil (ion yang paling ringan bila bermuatan +1). Untuk membuat sinar ini sampai ke detektor ion, anda perlu membelokkan sinar tersebut dengan menggunakan medan magnet yang lebih kecil (gaya luar yang lebih kecil). Untuk membuat ion-ion yang mempunyai nilai m/z yang besar (ion yang berat bila bermuatan +1) sampai ke detektor ion, maka anda perlu membelokkannya dengan menggunakan medan magnet yang lebih besar. Dengan merubah besarnya medan magnet yang digunakan, maka anda bisa membawa semua sinar yang ada secara bergantian ke detektorion, dimana disana ion-ion tersebut akan menimbulkan arus listrik dimana besarnya berbanding lurus dengan jumlah ion yang datang. Massa dari semua ion yang dideteksi itu tergantung pada besarnya medan magnet yang digunakan untuk membawa sinar tersebut ke detektor ion. Mesin ini dapat disesuaikan untuk mencatat arus listrik (yang merupakan jumlah ion-ion) dengan m/z secara langsung. Massa tersebut diukur dengan menggunakan skala 12 oC. Tambahan: Skala 12 oC adalah skala dimana isotop 12 oC mempunyai berat tepat 12 unit. h. Bentuk output dari spektrometer massa Hasil dari pencatat diagram disederhanakan menjadi ediagram garis. Ini menunjukkan arus listrik yang timbul oleh beragam ion yang mempunyai perbandingan m/z masing- masing.

     
    Garis tegak lurus itu menunjukkan besarnya arus listrik yang diterima oleh alat pencatat arus yang berarti banyaknya ion datang ke detektor. Seperti yang anda bisa lihat dari diagram diatas, ion yang paling banyak adalah ion yang mempunyai perbandingan m/z 98. Ion-ion lainnya mempunyai perbandingan m/z 92, 94, 95, 96, 97 dan 100. Ini berarti molybdenum mempunyai 7 macam isotop. Dengan menganggap bahwa semua ion tersebut bermuatan +1 maka berarti massa dari ketujuh isotop tersebut adalah 92, 94, 95, 96, 97 , 98 dan 100. Tambahan: Bila ada ion bermuatan +2 , maka anda akan tahu karena semua garis yang ada pada diagram diatas akan mempunyai garis lain dengan besar 1/2 dari nilai m/z ( karena, sebagai contoh, 98/2=49 ). Garis-garis itu akan jauh lebih sedikit daripada garis ion +1 karena kemungkinan terbentuknya ion +2 adalah jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan kemungkinan terbentuknya ion +1.
     
    f. Sumber ion Gas/ Phase Source
    Molekul yang dianalisa diubah dalam bentuk gas (diuapkan) baru kemudian diionkan. Sampel yang berupa padat/ cair harus dikonversi menjadi ion gas. Biasanya untuk senyawa-senyawa yang stabil terhadap thermal dan senyawa ini memiliki titik didih di bawah 5000C. Keterbatasan gas/ phase Source hanya untuk senyawa yang berat molekulnya rendah. j. Desorption Source Pada Desorption Source, senyawa tidak perlu diubah menjadi bentuk gas sebelum diionkan. Molekul yang dianalisa akan menyerap energi sehingga akan terionkan. Desorption Source digunakan untuk senyawa yang tidak stabil terhadap thermal, senyawa non-volatil dan senyawa dengan berat molekul tinggi.
     

    1. Detektor Bentuk alat deteksi pada spectrometer massa ini ditunjukkan pada gambar 2.6 

    Spektro massa adalah alat yang di gunakan untuk menentukan massa atom atau molekul, yang ditemukan oleh Franci William Aston pada tahun1919. Prinsip kerja alat ini adalah pembelokan partikel bermuatan dalam medan magnet ( Nier, 1991). 
    Instrument MS terbagi 3 bagian :
    1. Sumber ion-ion mengubah molekul sample dari fasa gas menjadi ion-ion ( memindahkan ion-ion dalam larutan menjadi fasa gas )
    2. Massa analyzer memilih ion-ion berdasarkan massanya dengan menggunakan medan elektromagnetik.
    3. Detektor : mengukur nilai kuantitas dan menyediakan data untuk menghitung kelimpuhan masing-masing ion.  
    4. Cara Kerja

      Cara kerja spektrometer massa adalah sebagai berikut. Sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki dengan berkas elektron berenergi tinggi. Pelakuan ini menyebabkan atom atau molekul sampel mengalami ionisasi (melepas elektron sehingga menjadi ion positif). Ion-ion positif ini kemudian dipercepat oleh suatu beda potensial dan diarahkan ke dalam suatu medan magnet melalui suatu celah sempit. Dalam medan magnet, ion-ion tersebut akan mengalami pembelokan yang bergantung pada: 
      1 . Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar potensial listrik       yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin kecil pembelokan.
      2. Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan.
      3. Massa partikel (ion). Makin besar massa partikel, makin kecil pembelokan.
      4. Muatan partikel. Makin besar muatan, makin besar pembelokan.
      5. Analisis Kualitatif Spektroskopi massa memungkinkan kita mengidentifikasi suatu senyawa yang tidak diketahui, dengan mengkalibrasi terhadap senyawa yang telah diketahui seperti uap merkuri atau perflorokerosin.  
      Rumus molekul suatu senyawa dapat ditentukan puncak ion molekul sudah dikenal tetapi untuk hal-hal semacam ini diperlukan spektometri beresolusi tinggi. Aturan nitrogen dapat dimanfaatkan untuk membantu penentuan rumus ini. Lazimnya semua senyawa organik mempunyai berat molekul genap tidak mengandung nitrogen atau mengandung sejumlah atom nitrogen yang genap, sedangkan pada semua senyawa organik dengan berat molekul ganjil mengandung jumlah atom nitrogen ganjil. Aturan ini berlaku untuk senyawa-senyawa kovalen yang mengandung C, H, O, S, dan Halogen. Pola fragmen dipergunakan untuk mengidentifikasi senyawa, juga memungkinkan terdapat pengenalan gugus fungsi dengan melihat puncak-puncak fragmentasi spesifik. Hukum nitrogen menyatakan bahwa suatu molekul yang berat molekulnya merupakan bilangan genap maka molekul tersebut harus tidak mengandung nitrogen atau kalau mengandung nitrogen berjumlah genap, dan molekulnya berbilang ganjil mengandung nitrogen berjumlah ganjil.
       6. Analisis Kuantitatif Spektrometer massa dapat digunakan untuk analisis kuantitatif suatu campuran senyawa-senyawa yang dekat hubungannya. Analisis ini dapat dipergunakan untuk analisis campuran, baik senyawa organik ataupun anorganik yang bertekanan uap rendah. Karena pola fragmentasi senyawa campuran adalah aditif sifatnya, suatu senyawa campuran dapat dianalisis jika berada dalam kondisi yang sama. Persyaratan dasar analisisnya adalah setiap senyawa harus mempunyai paling tidak 1 puncak yang spesifik, konstribusi puncak harus aditif dan sensitif harus reproduksibel serta adanya senyawa referens yang sesuai. Dengan spektometer massa beresolusi tinggi, senyawa polimer dengan berat molekul tinggi juga dapat dianalisis. Spectrometer massa dapat digunakan untuk analisis runutan organic terutama dengan menggunakan sumber bunga api listrik, dan ia juga dapat digunakan menganalisis unsur-unsur runutan dalam paduan atau dalam superkonduktor. Tipe bunga api lstrik mempunyai sensitivitas tinggi dan dapat menentukan sampai tingkat ppbKekurangan spektrometer massa bunga api  
      listrik adalah ketidak-beraturan dari sumber dan kurang reproduksibel, tetapi kekurangan ini dapat diatasi dengan memakai sistem deteksi fotografi. Analisis kuantitatif instrumen semacam ini didasarkan pada garis-garis fotografi dengan standar yang sesuai
    5. 2.6Kegunaan Spektroskopi Massa

       a. Mengetahui komposisi unsur dari bahan yang dianalisa sehingga diketahui berat dan rumus molekulnya.
      b. Mengetahui unsur senyawa baik senyawa organik maupun anorganik.
      c. Untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif suatu kompleks.
      d.  Untuk penentuan struktur dari komponen permukaan padatan.
       e. Untuk menentukan perbandingan isotop atom dalam suatu sampel.
       Tambahan: Bila ada ion bermuatan +2, maka anda akan tahu karena semua garis yang ada pada diagram diatas akan mempunyai garis lain dengan besar 1/2 dari nilai m/z ( karena, sebagai contoh, 98/2= 49). Garis-garis itu akan jauh lebih sedikit daripada garis ion +1 karena kemungkinan terbentuknya ion +2 adalah jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan kemungkinan terbentuknya ion +1. Perkembangan pada spektrometri massa mengijinkan pengukuran massa atom secara eksak. Peralatan spektrometer ini menggunakan magnet untuk membelokkan trayektori berkas ion dan banyaknya defleksi ditentukan dengan rasio massa atom terhadap muatannya ( Davis, 1987).

      2.7 Kelebihan Spektrometri Massa

      Metode terbaik untuk mendapatkan identifikasi cepat pengotor minor, yang idealnya harus dilakukan dengan menggunakan pemisahan secara kromatografi bersama dengan spektrometri massa resolusi tinggi sehingga komposisi unsur tersebut dapat ditentukan dengan munculnya spektrometri massa elektrosemprot dan munculnya kembali spektrometri massa waktu lintas, teknik tersebut akan menjadi metode utama dalam pengendalian mutu antibodi dan peptida terapeutik.

      2.8 Keterbatasan Spektrometri Massa

      Spektrometri massa kini tidak digunakan dalam pengendalian mutu rutin tapi ditempatkan dalam suatu lingkungan penelitian dan pengembangan yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah spesifik yang berasal dari proses rutin atau dalam pnegembangan proses intrumentasi ini mahal dan membutuhkan dukungan personel yang sangat terlatih dan pemeliharaan yang teratur. Namun, keterbatasan ini secara bertahap dihilangkan

      2.9. Contoh proses peneltian di bidang farmasi
      Aplikasi pertama dari spektrometri massa adalah untuk ,menganalis asam amino dan peptide yang di laporkan tahun 1958. Carl-Ove Andersson mengobservasikan Ion-ion fragmen utama dalam metil ester.